Selasa, 24 September 2019

Struktur Direktori Linux

Semua perangkat keras oleh linux dianggap sebagai file dalam directory,antara lain:

-/bin : Mencakup semua program executable biner yang diperlukan selama booting, memperbaiki, file yang dibutuhkan untuk menjalankan single-user-mode, dan perintah dasar lainnya yaitu,  cat, du, df, tar, rpm, wc, history, dll.

-/boot : Menyimpan file-file penting selama proses boot-up, termasuk Kernel Linux.

-/dev : Berisi file device untuk semua perangkat keras pada mesin misalnya, cdrom, cpu, dll

-/etc : Berisi file konfigurasi aplikasi, startup, shutdown, start, stop skrip untuk setiap program individu.

-/home : direktori Home dari user. Setiap kali user baru dibuat, sebuah direktori dengan nama user dibuat dalam direktori home yang berisi direktori lain seperti Desktop, Download, Dokumen, dll.

-/lib : Direktori Lib berisi modul kernel dan library yang diperlukan untuk boot sistem dan menjalankan perintah dalam file system root.

-/lost+found : Direktori ini dipasang selama instalasi Linux, berguna untuk memulihkan file yang dapat rusak karena hal tak terduga yang dapat mengakibatkan shut-down.

-/media : direktori mount sementara dibuat untuk perangkat removable seperti media / cdrom.

-/mnt : Direktori mount untuk mounting sistem file sementara.

-/opt : Optional disingkat sebagai opt. Berisi perangkat lunak aplikasi pihak ketiga. Yaitu, lampp, dll.

-/proc : Sebuah file-sistem virtual dan pseudo yang berisi informasi tentang proses yang berjalan dengan proses-id tertentu alias pid.

-/root: ini adalah direktori home dari user root dan jangan bingung dengan ‘/‘.

-/run : File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.

-/sbin : Berisi program biner yang diperlukan oleh System Administrator, untuk pemeliharaan. Yaitu, iptables, fdisk, ifconfig, swapon, reboot, dll.

-/srv : Service disingkat sebagai ‘srv’. Direktori ini berisi server tertentu dan layanan file terkait.

-/sys : distribusi Linux modern memasukkan sebuah direktori /sys sebagai filesystem virtual, yang menyimpan dan memungkinkan modifikasi dari perangkat yang terhubung ke sistem.

-/tmp : Direktori sementara sistem, diakses oleh pengguna dan root. Menyimpan file-file sementara untuk pengguna dan sistem, sampai boot berikutnya.

-/usr : Mengandung binari executable, dokumentasi, kode sumber, library untuk program tingkat kedua.

-/var : Singkatan dari variabel. Direktori ini berisi log, lock, dsb.

Sumber:https://www.google.com/amp/s/icutayutunur.wordpress.com/2016/06/01/directori-penting-pada-file-sistem-linux/amp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar